PAMAI Sultra Serahkan Bantuan ke Warga Korban Puting Beliung di Kabupaten Maros

340

MAROS – Bantuan untuk warga korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Baju Bodo, Kelurahan Baji Pamai dan Desa Borikamase, Kabupaten Maros terus berdatangan. Salah satunya dari DPW Perkumpulan Perantau Anak Maros Indonesia (PAMAI) Sulawesi Tenggara.


Bantuan berupa uang tunai untuk warga korban terdampak bencana angin puting beliung di Desa Borikamase, Kabupaten Maros tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PAMAI Sultra, Andi Nur Baso kepada perwakilan korban penerima, di lokasi bencana, Jumat 24 Juni 2022.


Andi Nur Baso menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan kepedulian dari Perantau Anak Maros yang ada di Sulawesi Tenggara terhadap warga maros yang mengalami musibah.


Ketua Pengprov PGI Sultra itu mengimbau sekaligus ajakan kepada warga Pa’Mai Sultra untuk selalu senantiasa peduli. “Semuanya keada warga PAMAI Sultra, kita sama-sama waspada terhadap bencana dan mari kita bersama-sama peduli dan saling membantu kepada korban.” ujar Andi Baso.


Dari data yang diperoleh jumlah rumah yang rusak telah mencapai 161 unit, 53 rusak berat,108 unit rusak ringan, dan 1 orang meninggal dunia.


Camat Maros Baru, Andi Irfan menrinci, untuk kelurahan Baju Bodoa, jumlah rumah yang rusak sebanyak 92 unit, 30 diantaranya rusak berat. Sementara di Kelurahan Baji Pammai totalnya mencapai 58 rumah dengan kerusakan berat sebanyak 17. Sedangkan desa Borikamase 11 rumah, 6 rumah dikategorikan rusak berat.

“Semalam memang baru data sementara. Nah siang ini kita sudah lakukan pemeriksaan kembali dan ada juga warga datang melapor dan kami verifikasi. Sekarang totalnya sudah 161 dan mudah-mudahan tidak bertambah lagi,” katanya.


Fenomena cuaca ektrem ini terjadi pada sore hari tepatnya pukul 15.30 waktu setempat, dengan diawali angin yang berhembus kencang yang selanjutnya terbentuk pusaran angin puting beliung dan berputar di tengah persawahan lalu bergerak ke pemukiman penduduk. (red)

Komentar Pembaca