Perawatan dan Pemeliharaan Mesin Penyebab Produksi Nikel Vale INCO Turun di Semester I/2022

66

KENDARIEKSPRES.COM – PT Vale Indonesia Tbk melaporkan penurunan hasil produksi  nikel dalam matte sepanjang enam bulan pertama 2022.

PT Vale melaporkan produksi 26.394 ton nikel dalam matte dalam satu semester 2022. Jumlah ini turun 13% dari produksi sepanjang semester pertama tahun lalu yang mencapai 30.246 ton nikel matte.

Demikian juga dengan produksi pada triwulan kedua 2022, yang turun sekitar 9,1% menjadi 12.567 ton nikel dari sebelumnya 13.827 ton nikel pada triwulan pertama 2022. Jika dibandingkan dengan produksi nikel matte pada triwulan kedua 2021 pun, produksi di periode tiga bulan kedua 2022 juga turun 16,48%.

Apa penyebab produksi nikel PT Vale menurun? Dalam keterangan resmi dijelaskan, penggantian atap tanur 1 dan shutdown pemeliharaan penuh pada awal Juni telah menyebabkan produksi pada 2T22 lebih rendah dibandingkan dengan 1T22.

Sedangkan pelaksanaan pembangunan kembali Tanur 4 telah menyebabkan produksi pada 2T22 lebih rendah dibandingkan dengan 2T21.

Secara keseluruhan, produksi pada 1H22 adalah 13% lebih rendah dibandingkan dengan produksi pada 1H21 disebabkan oleh adanya pelaksanaan proyek pembangunan kembali Tanur 4.

“Dengan senang hati saya informasikan bahwa Tanur 4 kami sudah mulai menyala sejak 18 Juni 2022. Pembangunan Tanur 4 dilakukan selama enam bulan atau 187 hari. Selama pembangunan berjalan, kami senang tidak ada cedera yang serius terhadap tim proyek”, kata Febriany Eddy, CEO dan Presiden Direktur Perseroan dalam keterangan tertulis, Rabu 20 Juli 2022.

Konstruksi direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan untuk memenuhi target proyek dengan mengutamakan keselamatan sebagai nilai kami, ujarnya. (red)

Komentar Pembaca