Akhiri Pidato Sidang Tahunan, Pantun Bamsoet Singgung Dinamika Pilpres 2024

222

JAKARTA – Tak hanya saat membuka sidang tahunan, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo kembali memberikan pantunnya. Namun menariknya, pantun Bamsoet kali ini menyinggung dinamika pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Izinkan kami mengakhiri pengantar Sidang Tahunan MPR ini dengan dua bait pantun,” kata Bamsoet dalam pidatonya di sidang tahunan MPR, DPR dan DPD, di Kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Bamsoet menyampaikan bahwa dua bait pantun ini dimaksudkan untuk menggugah kesadaran seluruh tamu hadirin sidang tahunan dalam berbangsa dan bernegara. Secara spesifik, pantun ini memberikan pesan untuk dinamika kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Berikut isi pantun Bamsoet di akhir pidatonya dalam sidang tahunan:

Kupu-kupu terbang bersama kumbang,

Hinggap di dahan pohonnya palsu.

Para Capres/Cawapres tak perlu bimbang,

Ingat pesan Presiden : ojo kesusu.

Burung merpati terbang di atas sawah,

Purnama datang dari negeri sebelah.

Koalisi masih bisa berubah,

Pemilu jangan sampai membuat kita terbelah.

“Demikian, lebih kurangnya saya mohon maaf, dan semoga Allah Subhanahu Wata‘ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Aamiin,” pungkasnya.

(fkh/Sindo)

Komentar Pembaca