Bupati Konawe Kery Dikabarkan Loncat ke Nasdem, Kendaraan Nyalon Gubernur Sultra

251

KENDARIEKSPRES.COMBupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) dikabarkan memiliki kendaraan politik baru. Dari kader Partai Amanat Nasional (PAN), kini KSK disebut telah resmi menyandang status sebagai kader Partai Nasdem.

Kabar tersebut mulai beredar sejak tersebar sebuah foto yang berlogokan Partai NasDem dengan tulisan, KSK Sultra Gemilang 2024.

Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrasi (NasDem) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Azis mengatakan pihaknya belum memastikan jika KSK sudah bergabung ke NasDem.

“Saya buka kemarin, saya belum dapat Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai NasDem,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Abdul Azis juga mengatakan, bahwa pihaknya juga belum mengetahui secara pasti mengenai hal tersebut.

“Saya belum tahu ini, apakah komunikasinya, di pusat ataukah di Dewan Pengurus Daerah (DPD) NasDem di Kabupaten,” imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk masuk di Partai NasDem harus mendaftar online dengan syarat memenuhi dan mematuhu aturan-aturan di partai dan harus mundur dari partai sebelumnya.

“Apakah beliau melalui DPD atau ke DPP kita belum tahu. Tapi yang jelasnya NasDem ini partai terbuka. Kalau bergabung harus patuh terhadap aturan-aturan yang ada di partai, supaya kami tidak dianggap membajak kader partai lain dan harus mundur dari partai sebelumnya,” jelasnya.

Abdul Azis menilai Kery Saiful Konggoasa merupakan salah satu tokoh di Sulawesi Tenggara yang masih menjabat sebagai bupati yang memiliki basis massa yang jelas.

“Kery ini salah satu tokoh di Sulawesi Tenggara yang masih menjabat sebagai Bupati Konawe yang bisa menguntungkan partai,” tutupnya.

Melansir dari Detiksultra.com, narasumber yang enggan disebutkan identitasnya. Mengenai posisi Kery Saiful Konggoasa di NasDem nantinya, yang ia ketahui baru sekadar Korwil.

“Nanti ada SK dari DPP sebagai Korwil, tapi belum ditahu apakah Korwil Indonesia Timur atau Korwil NasDem Sultra, yang dia bilang (Kery) Korwil katanya,” ujar dia, Minggu (18/9/2022).

Soal kepindahannya ke NasDem, lanjut dia, Bupati Konawe dua periode ini.sudah memikirkan secara politis.

“Saya tanya soal bagaimana tinggalkan PAN, dia bilang sudah pikir-pikir dan menimbang,” tuturnya.

Salah satu yang menjadi alasan Kery Saiful Konggoasa pindah bendera karena Ketua DPW PAN Sultra, Abdurrahman Saleh dianggap kurang komunikatif dengan kader partai.

“Katanya, Abdurrahman Saleh tidak bisa solidkan di bawah,” tukasnya.

Sementara Ketua DPP Partai NasDem Bidang Hubungan Legislatif, Atang Irawan saat dihubungi awak media ini, belum menjawab atau menyikapi kabar di atas.

Sebelumnya juga diberitakan mengenai tersebarnya pamflet berisikan gambar Ketua Umum (Ketum) DPP Partai NasDem, Surya Paloh bersama Kery Saiful Konggoasa dengan bertuliskan “Berikan Saya Kesempatan Untuk Sultra Yang Lebih Baik”. Menyusul kalimat berikutnya “Menuju Sultra Gemilang Bersama KSK 2024”.

Sementara itu ditempat terpisah, Pengamat politik Sultra, Dr. M. Najib Husain mengatakan, bahwa keputusan orang nomor satu di Kabupaten Konawe itu adalah sebuah langkah yg tepat.

Hal itu kata dia, untuk memberikan kepastian kepada para pendukung dan para calon pemilih karena seorang calon harus memiliki tiga syarat.

“Syarat pertama tim, kedua finansial dan ketiga partai. Dengan memilih NasDem tidak berarti akan hilang di PAN, sehingga pada dasarnya dia memiliki dua kendaraan politik,” katanya, Selasa (20/9/2022).

Kata dia, perpindahan KSK ke Partai NasDem bukan karena tidak mendapatkan tiket sebagai Bakal Calon gubernur untuk di usung di Partai PAN.

“Beliau butuh banyak dukungan partai dan sejak sekarang perlu membangun komunikasi dengan partai, karena sampai sekarang belum ada yang bisa mengklaim telah memiliki tiket karena masih penjajakan,”

Hingga berita ini diterbitkan, Awak media ini belum mendapatkan konfirmasi langsung dari Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. (red/detiksultra)

Komentar Pembaca