Mahfud MD Klaim Tak Ada Rahasia Negara yang Bocor Dibobol Hacker Bjorka: Cuma Data-data Umum, Surat Ini Itu

122

KENDARIEKSPRES.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengklaim tidak ada satupun data rahasia negara yang berhasil dibobol hacker Bjorka.

Pernyataan tersebut disampaikan lantarand dalam beberapa waktu belakangan, data pribadi sejumlah pejabat negara beredar luas di media sosial (medsos) hingga menjadi perbincangan warganet.

“Sampai detik ini itu belum ada rahasia negara yang bocor,” kata Mahfud saat jumpa pers di Gedung Kemenkopolhukam, Rabu (14/9/2022).

Mahfud memastikan, sejumlah data yang diumbar oleh Bjorka di publik hanya bersifat umum. Dia lalu menyinggung perihal kasus pembobolan data yang pernah terjadi semasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Ini cuma data-data umum yang sifatnya sebenarnya perihal surat ini itu,” ungkap dia.

“Misalnya, kalau dulu zaman Pak SBY itu ada WikiLeaks itu pembicaraan telepon presiden dengan Perdana Menteri Australia tersebar. Pembicaraan presiden pernah pergi ke Singapura dulu tersebar,” katanya.

Pemerintah Bikin Timsus

Pemerintah telah membentuk tim khusus (Timsus) tersebut dibentuk saat rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Rapat itu juga dihadiri Kepala BSSN Hinsa Siburian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Rapat tersebut digelar selang beberapa hari setelah terjadinya kebocoran surat dan dokumen untuk Presiden Jokowi yang tersebar di internet.

Peretas yang beridentitas Bjorka itu mengaku telah meretas surat korespondensi milik Presiden, termasuk surat dari BIN.

Klaim tersebut viral setelah sebuah akun Twitter bernama “DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence” mengunggah tangkapan layar dari Bjorka bahwa surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk surat yang dikirimkan BIN dengan label rahasia, telah bocor.

Sebelumnya, data pribadi sejumlah pejabat negara, mulai dari Mahfud MD, Luhut Binsar Panjaitan, Johnny G Plate hingga Muhaimin Iskandar menyebar luas di jejaring media sosial. Penyebaran tersebut dilakukan akun Bjorka yang kini akunnya kena suspended oleh pihak Twitter. (suara)

Komentar Pembaca