PGI Sultra Gelar Internasional Amateur Gold Championship 2022 di Makassar
“PGI Sultra bersama PAGI ( perkumpulan akademi golf indonesia )“
KENDARIEKSPRES.COM – Internasional Amateur Gold Championship 2022 dipastikan akan kembali meramaikan turnamen golf berkelas internasional di papan kompetisi dalam negeri.
Turnamen ini bakal dilangsungkan pada 1-3 November 2022 di Paddivalley Golf Club, Makassar.
dengan sekira ratusan peserta dari beberapa negara di Asia dan Amerika. Memperebutkan piala Menpora.
“Ini event internasional pertama di luar pulau jawa yang di gelar PGI Sultra bersama PAGI ( perkumpulan akademi golf indonesia ) setelah sempat absen selama dua tahun karena pandemi COVID-19.

Mudah-mudahan ajang ini jadi pijakan selanjutnya agar kompetisi golf di kawasan Indonesia timur kembali berjalan, semoga juga semakin banyak pegolf luar negeri yang tertarik ke sini,” kata Ketua Pengprov PGI Sultra Andi Nur Baso, saat ditemui awak media di salah satu Hotel di Kendari, Rabu (20/9/2022).
Ketua PAMAI Sultra itu mengaku sangat senang karena akhirnya bisa kembali menggelar turnamen golf bergengsi di luar Jawa yang akan diramaikan oleh pegolf dunia dari berbagai negara.
Andi Baso menyebutkan yang akan ikut bersaing antara lain, Jung See Lee dari Korea Selatan, Brian Briones dari USA, Leandro Luis Bagtas, Maria Rafaela Singson, Masaichi Otake, dan masih banyak lagi pegolf amatir dunia yang akan ikut bersaing di Kompetisi Internasional Amateur Gold Championship 2022 di Makassar Sulawesi Selatan.
Andi Baso membeberkan alasannya, karena lapangan standar di Sulawesi Tenggara belum memenuhi syarat maka kompetisi pun dia dialihkan ke tempat lain, tepatnya di Paddivalley Golf Club, Makassar.
Diapun mengakui atlet -atlet Golf Sultra masih jauh tertinggal dari atlet – atlet daerah lain. Pasalnya, lapangan Golf yang ada di Sultra tidak memenuhi standar, Ia pun berharap kedepannya dukungan dan perhatian KONI khususnya Pemprov Sultra makin besar untuk Fasilitas dan sarana cabang olahraga Golf untuk segera menghadirkan lapangan golf yang berstandar di Sulawesi Tenggara.
Meskipun kompetisi ini di gelar di Sulawesi Selatan, Putra kelahiran Kabupaten Maros itu berharap semoga dengan terlaksananya event ini bisa membangkitkan pegolf-pegolf Sultra dengan daya saing dan jam terbangnya bisa mengharumkan nama Sultra di kanca internasional,” katanya.
Andi Baso bilang, Golf adalah salah satu jenis olahraga yang dimainkan di lapangan sangat luas, berkisar 30-200 hektar. Lapangan golf memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata olahraga dan rekreasi.
“Sebuah potensi yang membantu upaya pemerintah dan kota dalam mewujudkan ekonomi hijau berkelanjutan. Upaya ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh PGI Sultra dan membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk mewujudkannya,” tukasnya. (red)