KENDARI – PT PLN (Persero) menargetkan interkoneksi listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo volt (KV) di Pulau Buton dan Muna sudah bisa dirasakan di semester awal tahun 2023 mendatang.
Targetnya, PLN akan merampungkan pembangunan tower sebanyak 277 SUTT setinggi 100 meter yang melewati selat Buton menyebrang selat Buton di Desa Palabusa Buton dan Desa Baruuta Asri Muna.
Didampingi Spv keu & adm UPP Sultra Rahmat Fitransyah , UIP Sulawesi Adha Priyatnadi, dan UPP Sultra Arifai Sultan, Plh Manager PLN UPP Sultra Jufriadi menyampaikan saat ini PLN Unit UPP Sultra telah membangun transmisi, gardu induk dan pembangkit listrik di Tanaasa.
Unit pelaksana pembangun kami membangun transmisi, gardu induk, pembangkit di Tanaasa.
Ditahun 2019 PLN Unit UPP Sultra telah menginterpretasikan listrik dari Sulawesi Selatan ke Sulawesi Tenggara melalui gardu induk Malili, Lasusua, Kolaka, unahaa, dan Baruga Kendari.
“Tahun lalu kami membangun jaringan dari kasipute ke Bombana, menyambung jaringan dari Kendari dan andoloo. Proyek kami kedepan membangun di kepulauan transmisi pulau muna ke pulau Buton sebanyak 277 tower,” kata Jufriadi kepada awak media. Selasa (20/9/2022).
Lanjut Jufriadi mengatakan progres pembangunan SUTT Buton Muna telah mencapai 80 persen dengan melibatkan pihak Kejaksaan, BIN, Pemda setempat, dan stakeholder lainnya.
Selain itu, PLN UPP Sultra telah melakukan penyaluran CSR untuk masyarakat Baubau berupa bantuan budi daya lobster dan pemberian air bersih dari PLN menyambung dengan menyambungkan ke rumah-rumah warga yang dilewati oleh SUTT.
Jufriadi berharap media dan PLN bisa saling kerjasama untuk menyampaikan informasi pembangunan untuk kemajuan daerah. harapannya informasi interkoneksi listrik di Sultra dapat menjadi pertimbangan investor untuk berinvestasi di Sultra.
“Dengan adanya informasi positif terkait interkoneksi listrik nantinya akan memudahkan dan menarik investor masuk di Sultra,” tukasnya.
