KENDARI – Pengurus pimpinan wilayah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Wilayah I dengan agenda memilih dan menetapkan Ketua IPEMI Sultra periode 2022 -2027, di gedung Dachtraco Kendari, Kamis (6/10/2022).
Kegiatan Muswil I yang diikuti oleh seluruh pengurus wilayah dan pengurus daerah se Sultra ini mengangkat tema ‘penguatan pondasi organisasi, menuju UMKM Mandiri dan Kreatif dalam mendukung pemulihan Ekonomi Sulawesi Tenggara’.
Ketua IPEMI Sultra Rujuwati Harun mengatakan kegiatan IPEMI Sultra dihadiri oleh pengusaha Muslimah dari 3 pengurus daerah, yakni Kabupaten Bombana, Butur, dan Kota Kendari. khususnya sektor pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini sebagai bagian dari upaya bersama untuk membangkitkan ekonomi Sultra pasca pandemi COVID-19.
Ditempat yang sama, Kadis Perindag Sultra Sitti Saleha memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pengurus IPEMI Sultra atas eksistensinya dalam meningkatkan kuantitas dan saya saing UMKM di Sultra, serta mampu mendorong peningkatan wirausaha yang ada di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dikatakannya, IPEMI Sultra dapat menyinergikan program kerjanya dengan program Pemerintah Daerah untuk mendorong pembangunan perekonomian di Sulawesi Tenggara.
“Kita (Pemprov Sultra, red) mengapresiasi IPEMI Sultra yang telah membina UMKM yang ada disultra dan telah terbentuk di beberapa kabupaten. Harapan kita sinergitas IPEMI Sultra dan Pemerintah daerah dipertahankan untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM di Sultra,” katanya.
Lanjut mantan Pj Kabupaten Bombana itu menyampaikan, Pemerintah selalu membuka diri dan akan terus memfasilitasi UMKM yang ada di Sultra.
“Kami akan terus membuka diri dan siap memfasilitasi UMKM IPEMI Sultra untuk pengembangan jaringan usaha, termasuk untuk meningkatkan daya saing usaha dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” tukasnya. (Red)
