Komitmen KKSS Kota Kendari Jaga Persatuan dan Kesatuan, Sukseskan Kendari Bergerak

109

Oleh: Nasbir Syukri, Ketua BPD KKSS Kota Kendari.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang beraneka ragam suku, agama, budaya, bahasa, dan kepercayaan namun keaneka ragaman itu adalah aset bangsa yg harus dipelihara secara terus menerus sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Persatuan dan Kesatuan berasal dari satu kata yaitu utuh yang memiliki makna tidak boleh terpecah.

Oleh karena itu persatuan dan kesatuan salah satu elemen yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Perpektif Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Kendari sebagai organisasi kerukunan dan kekeluargan dalam membangun kota kendari yang kita cintai sebagai berikut :

  1. KKSS sebagai wadah pemersatu. Bagaikan bahtera/ perahu yang muatannya adalah orang-orang dengan latar belakang profesi, suku, agama, budaya, bahasa yg berbeda, bahkan dengan orang-orang  yang memiliki pilihan politik atau warna yg berbeda, namun hal itu tidak menjadikan suatu perbedaan utk menuju pada suatu titik atau tujuan yg ingin dicapai yaitu “Terwujudnya Sumber Daya  Manusia yang Handal, Sehat, Mandiri dan bertabat”.
  2. Terwujudnya sikap rendah hati, hilangkan sikap egoisme, arogansi dan mengedepankan sikap toleransi, saling menghargai dan menghormati.
  3. Menciptakan/lahirnya program kerja dengan melibatkan semua organisasi yg lainya atau berkolaborasi sehingga timbul rasa kebersamaan, persaudaraan, sehingga tdk ada lagi sekat-sekat atau pemisah dengan yang lainnya, tapi kita berada dalam bingkai pemersatu menuju kendari BERGERAK, Bersih, Gesit, Ramah dan Kondunsif.
  4. Persatuan dan kesatuan sudah tertuang di dalam dasar negara yaitu pancasila pada sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. Artinya bangsa indonesia tidak boleh terpecah belah, tetapi harus berusaha untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan yang telah ada dan diperjuangkan.
  5. Perlu menerapkan prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan kepada setiap diri masyarakat yaitu.
    • Prinsip Bhinneka Tunggal Ika, artinya setiap masyarakat tidak boleh mementingkan kepentingan pribadi, kelompok atau golongan.
    • Prinsip Nasionalisme, artinya setiap masyarakat, kelompok atau golongan siap utk berkorban demi kepentingan bangsa dan Negara.
    •  Prinsip Kebebasan yang bertanggung jawab, artinya setiap warga bebas melakukan apa saja sesuai dengan keinginannya, tetapi tdk boleh sampai melanggar hak orang  lain.
Komentar Pembaca