KENDARIEKSPRES.COM, – Setelah sukses melaksanakan pelantikan di kawasan Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP), Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) mengajak perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 3 Perguruan Tinggi di Sulawesi Tenggara berkunjung melihat langsung proses pembuatan Stainless Steel dari nikel di PT. Obsidian Stainless Steel (PT OSS).
BEM dari 3 Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Halu Oleo, Universitas Muhammadiyah Kendari dan Universitas Sulawesi Tenggara.
PT OSS adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang Hilirisasi Industri dengan hasil produksi berupa stainless steel yang dilapisi oleh Obsidian yang berlokasi di Desa Porara, Kecamatan Morosi, kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Didampingi langsung oleh pimpinan pabrik PT OSS : Mr. Chen Qiang dan penerjemah bahasa Mandarin Daniel Pasaribu, para mahasiswa yang berkunjung berkeliling pabrik dijelaskan proses pembuatan Stainless Steel dari awal.
“Kami mendapat Supply ore nikel lalu kemudian dicairkan dan kemudian padatkan kembali menjadi stainless steel”, ungkap Chen Qiang
Ia menambahkan setelah menjadi stainless steel, barang tersebut diekspor ke luar negeri
Achyar Al Rasyid selaku Koordinator PPI Dunia sangat berterima kasih kepada PT VDNIP telah memberikan kesempatan kepada PPI Dunia dan mahasiswa di Kendari untuk berkeliling pabrik.
Ia menjelaskan bahwa penting bagi mahasiswa Indonesia di dalam negeri maupun luar negeri untuk mengetahui proses di dalam pabrik hilirisasi industri ore nikel.
“Pepatah Tiongkok : bǎi wén bù rú yí jiàn yang artinya melihat satu kali lebih daripada mendengar ratusan kali, begitu kira – kira pepatah Tiongkok yang menginspirasi kami, maka dari itu kami ingin melihat langsung pabrik yang memproses barang mentah ore nikel menjadi stainless steel”, terang Achyar yang juga Mahasiswa S3 di Tianjin University, Tiongkok.
Achyar berharap para mahasiswa Indonesia bisa mendukung proses hilirisasi industri di Indonesia seperti yang dilakukan di dalam PT VDNIP agar bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang maju dan bangsa pemenang. (**)
