KENDARIEKSPRES, – Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyatakan tingkat pengenalan tokoh calon presiden pada Pemilu 2024 yang tertinggi jatuh kepada Prabowo Subianto. Hal itu terungkap saat ngomong politik (ngompol) pada webinar bertajuk “Catatan Akhir Tahun Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024”.
“Tingkat pengenalan ini ada di Pak Prabowo paling tinggi. Ini kalau memang maju kembali 4 kali pak Prabowo maju,” kata Yunarto di YouTube, Kamis (22/12).
Yunarto melanjutkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tingkat pengenalannya sudah di atas 90 persen lantaran sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Partai Nasdem dan eksposnya selama menjabat sebagai Gubernur DKI dibandingkan menteri yang bersifat sektoral.
Yunarto menyampaikan Ganjar Pranowo memang seorang Gubernur Jawa Tengah, namun tingkat pengenalannya masih di angka 80 persen walaupun menjadi calon terkuat sebagai calon presiden. “Tapi, kalau mau menang, harus di atas 80 persen. Saya pikir sebagai modal tidak cukup,” tuturnya.
“Teorinya adalah siapa yang tingkat pengenalannya masih lebih rendah tapi elektabilitasnya sudah tinggi, itu lebih punya peluang untuk kasih ruang menaikkan elektabilitas. Biasanya mereka akan memiliki tingkat pengenalan yang sama ketika KPU sudah resmi menyatakan calon-calon resmi pasangan yang akan bertarung,” jelasnya.
Sementara Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tingkat pengenalannya sebesar 50 persen. Yunarto menyebutkan biasanya tingkat pengenalan capres minimal harus di atas 60 persen. (Gatra)