Ma’ruf Amin: MUI Adalah Rumah Saya
KENDARIEKSPRES.COM, – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin pada Kamis petang (8/12/2022) membuka acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUai) di Grand Hotel Sahid, Jakarta. Saat memberikan sambutan, Kiai Ma’ruf yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI tersebut berkata, “MUI adalah rumah saya.” ucapnya singkat.
Sedianya, Mukernas akan dilaksanakan di Propinsi Lampung, dan acara pembukaan akan dilakukan pada hari Jumat (9/12/2022). Namun, menurut ketua pengarah Mukernas MUI, Prof. Utang Ranuwijaya, karena satu hal, tempat acara dipindahkan ke Jakarta. Waktu pembukaan pun diubah dari Jumat ke Kamis.
Awalnya, Kiai Ma’ruf sudah menyatakan kesediaan hadir di acara pembukaan hari Jumat di Lampung. Namun, ketika waktu dan tempat diubah, kata Utang, Kiai Ma’ruf tetap menyatakan kesediaan untuk hadir. “Itu menunjukkan Kiai Ma’ruf sangat peduli dengan MUI,” jelasnya.
Ma’ruf sendiri menyatakan rasa syukur bisa hadir pada acara pembukaan Mukernas ke-2 di Jakarta kali ini. “Sepanjang masih bisa dan memungkinkan, saya akan selalu hadir di acar MUI, ” ujarnya.
Pernyataan Kiai Ma’ruf bahwa MUI sudah dianggap rumah sendiri bukanlah tanpa alasan. Ia telah lama sekali mengkhidmatkan diri di organisasi tempat berkumpulnya ormas-ormas Islam tersebut. Bahkan, ia mengawalinya dengan menjadi anggota komisi fatwa.
Setelah itu ia mendapat amanah sebagai Wakil Ketua Komisi Fatwa. Selanjutnya ia dipercaya menjadi Ketua Komisi Fatwa, Ketua MUI Bidang Fatwa, Wakil Ketua Umum MUI, hingga Ketua Umum MUI. Sekarang, setelah menjadi Wakil Presiden, ia tetap berada di MUI sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
“Kalau di MUI ada posisi lebih tinggi dari Ketua Umum, saya tidak akan pergi dari sini,” canda Kiai Ma’ruf. Hadir dalam Pembukaan Mukernas ke-2 MUI itu di antaranya Wakil Menteri Agama KH Zainut Tauhid, Wakil Ketua Umum MUI KH Marsudi Syuhud dan Buya Basri Bermanda, Sekjen MUI Buya Amirsyah Tambunan, serta jajaran Ketua Bidang MUI, Wakil Sekjen MUI, Pimpinan Komisi Badan Lembaga (KBL) MUI, pimpinan MUI Provinsi, serta para pimpinan ormas Islam. (Hidayatullah)