KENDARI, – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari bersama dengan POLDA Sultra, menggelar kegiatan penandatangan Kesepahaman (MoU) yang isinya guna menangkal paham radikalisme dan anti Pancasila di Gedung Utama POLDA Sultra Pada Rabu, (4/1).
Hadir dalam penandatangan MoU tersebut masing – masing Lembaga diwakili oleh Rektor IAIN Kendari, Prof Dr. Faizah Binti Awad. M.Pd dan Irjen Pol. Drs. Teguh Pristiwanto selaku Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Drs. Teguh Pritiwanto, dalam sambutannya mengatakan dalam hal menangkal paham Radikal, Kntoleran dan Terorisme Tentu Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan pihak eksternal khususnya IAIN Kendari dan berharap kedepannya IAIN Kendari dapat melahirkan tokoh-tokoh yang dapat menangkal paham radikal, Intoleran dan Terorisme di wilayah Sultra.
“Polda Sultra mendukung semua program yang dicanangkan IAIN Kendari, dan juga berharap kedepan Polda Sultra mendapatkan dukungan dan masukan dari IAIN Kendari, guna mencegah dan menagkal paham radikalisme, intoleransi dan terorisme di wilayah Sultra,” ucapnya.
Rektor IAIN Kendari yang diwakilkan kepada Dr. Husain Insawan M. Ag. Selaku Wakil Rektor 1 (Satu), menyampaikan, kerjasama dengan Polda Sultra dalam rangka mencegah dan menangkal paham radikalisme, anti Pancasila, intoleran dapat berjalan terus menerus, karena kampis IAIN Kendari memiliki Motto Kampus Moderat, tentu ini hal yang sangat positif,
“Sistim pembelajaran terdapat mata kuliah yang isinya Ketaatan kepada konstitusi dan NKRI, sehingga kami sangat perlu dukungan dari lembaga yg sangat berkompeten yakni Polda Sultra, dan di kampus IAIN Kendari sendiri sudah kami bentuk organisasi anti radikal dan anti toleran dalam membantu kita mencegah adanya paham radikal dan anti Pancasila di kampus IAIN Kendari sendiri dan wilayah Sultra”, ucapnya.
Ditempat yang sama Dirintelkam Polda Sultra Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna, SH., MH., menyampaikan, bahwa Kerjasama dengan Institut Agama Islam Negeri Kendari ini dilakukan dalam rangka Menangkal Paham Radikalisme dan Anti Pancasila, IAIN juga menjadi bagian dalam penyusunan buku “MERAWAT HARMONI” Mencegah dan Menangkal Radikalisme di Sultra. Berharap dengan adanya kerjasama ini dapat berjalan sesuai harapan dan kebaikan kita bersama, bukan hanya IAIN dan Polda Sultra, tetapi untuk masyarakat Sultra pada umumnya”, ucap Nanang.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Sultra didampingi Irwasda Polda Sultra, Karops Polda Sultra, Dirintelkam Polda Sultra,, Kabidkum Polda Sultra, Dirbinmas Polda Sultra dan para PJU Dit Intelkam Polda Sultra. Dalam kegiataan ini Ditintelkam Polda Sultra menjadi pemrakarsa untuk menyatukan 2 lembaga dalam MoU. (*)