Jonathan Bersumpah Tak Akan Ampuni Mario Dandy

101

KENDARIEKSPRES, – Terungkap isi chat bernada tantangan yang dikirim Mario Dandy (20) setelah melakukan penganiayaan terhadap David Ozora (17) anak petinggi GP Ansor.

Pesan itu sengaja dikirim Mario Dandy ke teman-teman sekolah David di SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan.

Hal ini disampaikan langsung oleh perwakilan keluarga David, Alto Luger.

“Kami sudah tahu bahwa memang si Mario memang mengirim itu ke anak anak yang di PL (SMA Pangudi Luhur),” kata Alto Luger saat dihubungi, Rabu (22/3/2023) dilansir Tribunnews.com.

Tak hanya itu saja, dalam isi pesan menantang itu, Mario Dandy nampak bangga telah menganiaya David.

“Narasinya adalah ‘ini gua sudah ngerjain teman kalian’ jadi narasi menantang,” sambung Alto Luger

Diketahui, Mario Dandy telah mengirim video penganiayaan terhadap David kepada tiga orang temannya.

Satu diantara tiga penerima video tersebut sudah diketahui identitasnya.

Atas hal tersebut, keluarga David bakal melaporkan kembali Mario Dandy Satrio karena menyebarkan video dan foto penganiayaan sadis tersebut.

Mario Dandy akan dilaporkan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kami sudah mendiskusikan itu dari keluarga dengan kuasa hukum dan itu menjadi salah satu pertimbangan kami untuk turut melaporkan ke pihak kepolisian,” tuturnya.

“Mudah mudahan ya karena ini bukti ada perencanaan bahwa kalau di video disebarin jadi ada perencanaan,” sambungnya.

Diketahui, video tersebut direkam menggunakan handphone milik Mario oleh tersangka Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan dan juga pacarnya Mario, AG (15).

Sebelumnya, polisi mengungkap fakta baru dalam kasus penganiyaan terhadap Crytalino David Ozora (17) oleh anak mantan pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20).

Fakta terbarunya adalah ternyata Mario sempat mengirimkan video penganiayaan yang tersimpan di handphonenya ke tiga orang sebelum ditangkap di Polsek Pesanggrahan.

“Benar (video penganiayaan) dikirim ke 3 pihak, 2 sudah terkonfirmasi,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/3/2023).

Meski begitu, Hengki belum membeberkan identitas dan hubungan ketiga orang tersebut dengan Mario.

Dia hanya mengatakan jika bukan hanya video yang dikirimkan. Foto-foto David yang sedang terluka juga tersangka kirim ke sejumlah orang.

“Bahkan pada foto korban saat luka luka, juga dikirim ke beberapa pihak,” ucapnya.

Lebih lanjut, saat ini Hengki mengatakan pihaknya masih mendalami motifasi Mario mengirimkan video hingga foto penganiayaan tersebut.

“Kita sedang dalami motivasinya,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, David anak petinggi GP Ansor dianiaya oleh Mario Dandy mantan anak pejabat pajak hingga koma.

Aksi tersebut terjadi pada Senin (20/2/2023).

Jonathan Bersumpah Tak Akan Ampuni Mario Dandy

Jonathan Latumahina memastikan tak akan memberikan maaf kepada para pelaku penganiayaan David Ozora yang sang putra.

Para pelaku yakni Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas, dan AGH diketahui sudah diamankan pihak kepolisian.

Dilansir dari akun twitter pribadinya, Jonathan Latumahina menyebut para pelaku ingin mendapatkan keringahan hukuman lewat permintaan maafnya.

“Di hari ke 30 ini, ular2 beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan itu Saya tulis disini, didepan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya. Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun. Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itum” Demikian tulis Jonathan Latumahina pada Rabu (22/3/2023).

Sementara itu, Di akun twitter Jonathan Latumahina, Kamis (22/3/2023) David Ozora terlihat sudah sadar meski harus dibantu alat pernafasan di lehernya.

Namun, respon David Ozora pascakoma cukup menunjukan perkembangan yang positif. Terlihat David Ozora sudah bisa mengerti perintah dari lawan bicaranya seperti membalikan badan ke kiri atau ke kanan.

Ayah David Ozora pun berterima kasih kepada netizen lantaran perkembangan David yang positif diyakini berkat doa netizen.

“Selamat siang selamat libur, makasih doanya, david makin bagus responnya,” tulis Jonathan.

Jonathan Latumahina masih belum melupakan aksi keji yang dilakykan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap buah hatinya.

Dirinya mengaku akan membalas semua pelaku yang ikut terlibat dalam aksi penganiayaan David di Pesanggarahan, Jakarta Selatan pada sebulan lalu, tepatnya 20 Februari 2023.

Hal tersebut disampaikannya lewat status twitternya @seeksixsuck; pada Minggu (19/3/20230 jelang tengah malam.

“Aku rela kamu tidak pernah mengingat apapun, terutama malam itu. Jangan pernah kamu ingat apapun, berjuang untuk hal baru nak!,” ungkap Jonathan.

“Biar aku saja yang mengingat itu dan membuat mereka yang sakiti kamu tahu dan paham apa itu ikatan darah,” tegasnya.

Pernyataannya itu merujuk kondisi David ketika koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, jakarta Selatan pada beberapa waktu lalu.

Ketika itu, perasaan Jonathan Latumahina bercampur aduk.

Geram, marah sekaligus sedih dirasakan Pimpinan GP Ansor ketika melihat David mengalami kejang-kejang selama dua hari berturut-turut pasca penganiayaan.

Kekecewaan tersebut disampaikan lewat akun twitternya @seeksixsuck, pada Rabu (1/3/2023).

Dalam postingannya, Jonathan mengaku tidak dapat membalas ribuan pesan yang masuk lewat twitternya.

Hanya saja, dirinya mengabarkan kondisi Dandy yang kini sudah semakin membaik. (TribunSumsel.com)

Komentar Pembaca