KENDARIEKSPRES, – Kejuaraan menembak Piala Kapolda Sultra digelar di Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Kamis (9/3/2023), Kejuaran tersebut diikuti 550 peserta dari kalangan sipil dan TNI/Polri.
Sebanyak 18 kategori dengan berbagai jenis senjata api, seperti pistol udara dan revolver udara, serta kelas berburu diperlombakan dalam kejuaraan ini.
Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menembak dan mendorong sportivitas di antara para peserta, serta untuk mengidentifikasi dan melatih penembak potensial untuk menjadi atlet nasional atau internasional.
Acara ini juga sebagai ajang untuk membangun keakraban antara pecinta menembak dan pengurus dari Persatuan Menembak Indonesia tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Tengga
Wakapolda Sultra Brigjen Waris Agono mengatakan, kejuaraan menembak ini bertujuan untuk menjaring calon penembak atau melatih calon atlet nasional maupun internasional.
“Para atlet yang bertanding hari ini bisa dipetakan bakatnya dan dilatih untuk memiliki mental juara,” ujar Waris Agono.
Waris menambahkan, kejuaraan tembak Kapolda Cup merupakan ajang silaturahmi para pengurus Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) tingkat kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
“Bukan hanya event tahunan, nanti kita akan kembangkan d hari Bayangkara, hari ulang tahun Brimob, hari ulang tahun TNI, kemudian ada event lain selama itu memungkinkan,” jelasnya.
Jenderal bintang satu itu juga menegaskan, keselamatan seluruh peserta kejuaraan menembak harus dijaga dan dilaksanakan sesuai aturan.
Senada dengan itu, Kabid Humas Polda Sultra Kompol Ferry Walintukan mengungkapkan, kejuaraan menembak ini merupakan yang ketiga kalinya digelar dengan tujuan untuk mempersiapkan talenta menembak baru menghadapi event nasional mendatang.
“Khusus untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional minggu ini,” imbuhnya.
Perlu diketahui, kejuaraan menembak dibuka oleh Kapolri dan dihadiri oleh Wakapolda, jajaran pimpinan Polri, Kapolres se-Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, jajaran TNI dan Polri, serta ratusan pejabat lainnya. Acara tersebut sukses dan menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan menembak dan mendorong sportifitas di kalangan pecinta menembak di wilayah tersebut. (red)