Gelar Pasar Murah Bergerak, Kontribusi Nyata Ketua Kadin Sultra Anton Timbang Bantu Ekonomi Masyarakat
KENDARIEKSPRES, – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Perumda Kota Kendari menggelar pasar murah di Pasar Lapulu untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang melonjak akibat tingginya inflasi di Kota Kendari. Kamis (6/4/2023).
Dalam pasar murah tersebut, harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya disubsidi sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
Dalam moment itu juga Pemerintah Kota Kendari dengan Kadin Sulawesi Tenggara melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai upaya bersama dalam mengatasi tantangan ekonomi yang berkontribusi terhadap inflasi.
Direktur Perumda Kota Kendari Saipuddin, mengatakan pasar murah bergerak yang digelar selama Ramadan ini merupakan inisiatif dari Ketua Kadin Sultra Anton Timbang. Kata dia, Pasar Murah ini sangat membantu warga di Kota Kendari dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Selain itu, Saipuddin mengatakan, “Setiap penerima juga diberikan kupon yang dapat ditukar dengan sejumlah barang pokok, sehingga semakin membantu meringankan beban ekonomi warga yang kurang mampu,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, menjelaskan bahwa pasar murah yang diadakan merupakan hasil kerja sama KADIN Sultra dengan Perumda Kota Kendari, dengan melibatkan Indomaret dan Bulog. Ketua Satgas Percepatan Investasi Wilayah Sulawesi itu menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjual kebutuhan pokok tersebut dengan harga yang lebih murah dari harga pasar reguler, sehingga masyarakat dapat memperoleh Sembako dengan harga yang lebih terjangkau.
Lanjut Anton mengatakan, pasar murah ini merupakan salah satu agenda rutin yang digelar oleh KADIN Sulawesi Tenggara sejak tahun 2021. Anton timbang menyebutkan, Tahun ini, Pasar Murah diadakan di empat lokasi yang diminta oleh Pj Walikota Kendari Asmawa Tosepu, yakni di pasar llpulu, pasar nambo, pasar punggolaka, dan terakhir di pasar baruga.
“Diharapkan dengan adanya pasar murah ini, dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Mari kita satukan hati, Kadin Sultra siap memberikan dukungan di mana pun pasar murah ingin dilaksanakan,” ucap Anton timbang.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu., mengucapkan terima kasih kepada Kadin Sultra atas kontribusinya dalam membantu pemerintah menekan laju inflasi di Kota Kendari.
Asmawa membeberkan Kota Kendari merupakan salah satu kota di Indonesia yang mengalami inflasi cukup tinggi, di Maret 2023 mencapai 6,9 persen,yang menempatkannya sebagai kota dengan inflasi tertinggi ketiga di Indonesia.
Olehnya itu, Asmawa menyampaikan melalui inisiatif Pasar Murah ini. Dia berharap, terobosan KADIN Sultra bersama Perumda Kota Kendari ini dapat membantu menekan laju inflasi, menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan jelang Lebaran.
Di pasaran murah tersebut, harga-harga kebutuhan pokok cukup terjangkau. Bawang putih dan bawang merah dijual dengan harga yang sama, yaitu Rp 30 ribu per kilogram. Sementara itu, minyak goreng dijual seharga Rp 26 ribu untuk dua liter. Harga gula pasir cukup murah, yaitu Rp 11 ribu per kilogram. Telur dijual Rp 53 ribu per rak, sedangkan beras medium dijual Rp 43 ribu untuk 5 kilogram. Dengan harga-harga tersebut diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah dan terjangkau.
Tampak hadir, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Anggota Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara Yudhianto Mahardika, Anggota DPRD Kendari Abdul Razak, Forkopimda Kendari, sejumlah kepala OPD dan jajaran pengurus Kadin Sultra. (red)