KENDARIEKSPRES, – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu memimpin rapat evaluasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari pada triwulan pertama tahun 2023.
Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota Kendari menyatakan bahwa untuk mencapai target PAD tahun 2023 sebesar Rp 392,8 miliar, Pemerintah Kota Kendari harus melakukan beberapa langkah.
Langkah-langkah tersebut meliputi perbaikan data base wajib pajak, kerjasama dengan lembaga-lembaga yang menaungi para wajib pajak, serta pembenahan pengelolaan pengelolaan pajak daerah.
Selain itu, pemerintah Kota Kendari juga bisa melakukan perluasan atau diversifikasi pajak untuk menambah PAD. Semua langkah ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kota Kendari dalam mencapai target PAD yang telah ditetapkan.
Pj Wali Kota Kendari juga mencontohkan pembuatan jembatan timbang di beberapa pintu masuk Kota Kendari sebagai salah satu cara untuk menjaga kualitas jalan dalam kota dan memberikan sumbangan PAD.
Pembangunan jembatan timbang ini diharapkan dapat mengurangi jumlah truk bermuatan berlebih yang dapat merusak kondisi jalan di kota.
Di sisi lain, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Kendari, Satria Damayanti, melaporkan bahwa sekitar 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mencapai target PAD di atas 20 persen, yaitu Bapenda, RSUD Kota Kendari, dan Dinas Perikanan.
Untuk tahun 2024, penetapan target PAD harus sesuai dengan potensi riil masing-masing jenis retribusi atau penerimaan lainnya, sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku.
Tahun 2023 Pemerintah Kota Kendari menargetkan PAD sekira Rp 392,8 miliar, dari jumlah itu, di triwulan pertama telah terealisasi sekira 20,83 persen. (red)
