Dintintelkam Polda Sultra, Imbau Peran Serta Masyarakat, Tangkal Paham Radikalisme
Kendariekspres.com, Kendari – Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman tersembunyi di tengah masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Seperti dalam bincang dan silaturahim yang digelar (17/7) dirumah salah satu warga masyarakat Kota Kendari di Jalan Idhata Kelurahan Bonggoea Kecamatan Wuawua Kota Kendari, yang diinisiasi Polda Sultra, melalui Ditintelkam Subdit IV dengan masyarakat setempat.
“Perkembangan bahaya laten paham radikalisme dan terorisme saat ini, juga menjadi perhatian utama Polri, khususnya Polda Sulawesi Tenggara,” ungkap Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra, AKBP Selphanus Eko. WN, A.Md.Par., S.M., ditempat terpisah.
Beliau juga menerangkan, bahwa setiap orang mempunyai potensi untuk terpapar paham radikalisme apabila terdapat beberapa faktor sebagai pemicu, seperti politisasi agama, pemahaman agama yang menyimpang dan faktor ekonomi.
Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan proteksi diri, seperti mempelajari pemahaman agama dengan benar, dan menjunjung semangat Pancasila, kebhinekaan serta persatuan dalam keberagaman.
Salah seorang warga yang pernah terpapar paham radikalisme, Darwis mengatakan, “Bahwa paham radikalisme merupakan akar dari segala tindakan kekerasan. Paham ini pula yang dapat memecah persatuan kita. Pancasila adalah dasar negara, kita dituntut menerima perbedaan dan menghargai keberagaman budaya yang ada, sebagai warga negara yang baik, tentu wajib kita terima”, ungkapnya.
AKBP Selphanus Eko. WN, A.Md.Par., S.M., kembali mengingatkan masyarakat, “agar selalu waspada terhadap paparan radikalisme melalui media sosial yang masif terjadi, radikalisme dan terorisme adalah musuh negara, peran dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama – sama menangkal paham tersebut”, ucapnya .(***)