Touring Kebangsaan dan Baksos, Jejak Kedekatan Polda Sultra dengan Masyarakat

67

SULTRA – Menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tenggara, termasuk Komandan Korem 143 Haluoleo, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sultra, dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Haluoleo Kendari, telah menggelar sebuah acara istimewa yang menggabungkan elemen-elemen penting seperti kebangsaan dan kepedulian sosial.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 19 Agustus 2023, ini mengambil bentuk touring kebangsaan yang diperkaya dengan kegiatan bakti sosial (baksos) yang sangat berarti.

Kegiatan ini diawali dari Markas Polda Sultra, di mana rombongan touring kebangsaan bersama baksos dipimpin oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto, dan didampingi oleh Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Irianto.

Kapolda Sultra memimpin rombongan menuju Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Tujuan utama mereka adalah untuk memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga di desa tersebut.

Dalam kegiatan yang penuh makna ini, sebanyak 200 paket sembako disalurkan kepada warga Desa Lamomea. Setiap paket sembako terdiri dari beras dan kebutuhan pokok lainnya.

Tindakan ini bukan hanya merupakan simbol kepedulian dan dukungan dari aparat keamanan terhadap masyarakat, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kemerdekaan yang mengutamakan kesetaraan, keadilan, dan kebersamaan.

Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Dwi Irianto, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Forkopimda dan Polda Sultra dalam memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Ia menyampaikan bahwa bantuan sembako ini adalah ekspresi nyata dari kepedulian Polri terhadap masyarakat. Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang mungkin menghadapi tantangan ekonomi atau sosial.

Melalui kegiatan bakti sosial ini, Polri ingin memberikan manfaat yang konkret dan berarti bagi masyarakat, serta berharap bahwa bantuan ini akan membawa berkah bagi mereka yang menerimanya.

Brigjen Pol Dwi Irianto juga menyatakan harapannya bahwa baksos ini tidak hanya memberikan dampak positif secara materiil, tetapi juga memberikan semangat dan harapan baru bagi masyarakat.

Touring kebangsaan dan bakti sosial ini memiliki tujuan yang lebih dalam dari sekadar memberikan bantuan fisik. Tujuannya adalah untuk memupuk semangat nasionalisme, membangkitkan rasa persatuan, dan mengingatkan semua orang akan makna sebenarnya dari kemerdekaan yang telah diraih.

Dengan kegiatan semacam ini, pihak berwenang di Sulawesi Tenggara tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan seremoni formal, tetapi juga merangkul masyarakat dalam upaya bersama memajukan bangsa.

Semangat gotong-royong dan cinta tanah air yang tercermin dalam kegiatan ini adalah cerminan dari semangat kemerdekaan yang telah menyatukan berbagai elemen masyarakat Indonesia selama puluhan tahun. (red)

Komentar Pembaca