SULTRA – Dalam upaya memantau dan mengawasi wilayah patroli penambangan ilegal di Kabupaten Konawe Selatan, Tim Unit II Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra telah kembali mengandalkan teknologi mutakhir.
Pada Kamis (5/10/2023), Drone DJI Mavic 3 dipergunakan untuk melacak setiap sudut kawasan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang menjadi fokus operasi mereka.
Dari penelusuran Sultraperdetik.id, DJI Mavic 3 Pro, adalah salah satu model terbaru dari perusahaan teknologi drone yang terkenal, DJI. Dikenal dengan kemampuan kamera tinggi dan ketepatan terbang yang luar biasa, drone ini telah menjadi alat yang sangat berharga dalam mengumpulkan data di wilayah terpencil atau sulit dijangkau oleh manusia.
BACAAN LAINNYA
- MPP Sulawesi Tenggara, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto Kembangkan Potensi Pelayanan untuk Masyarakat
- Kapolres Priyo Utomo dan Alumni Akpol 2003: 20 Ton Beras untuk Masyarakat Kurang Mampu
- Dijual Cepat! Satu Unit Hunian Idaman di Perumahan Biraland Residence Kendari
Dalam operasi patroli penambangan ilegal yang dipimpin oleh Ps Kanit 2 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, Iptu Ridwan, drone DJI Mavic 3 menjadi mata udara yang tak tergantikan.
Keunggulan kamera yang dimiliki drone ini memungkinkan tim untuk mendapatkan gambaran yang sangat rinci tentang kondisi lokasi pertambangan, termasuk bekas bukaan tambang dan aktivitas yang mungkin terjadi.
Drone DJI Mavic 3 juga memiliki kemampuan untuk terbang dalam berbagai kondisi cuaca, termasuk saat panas menyengat dan debu beterbangan yang dapat mengganggu pandangan.
Hal ini membuatnya menjadi alat yang sangat handal dalam menjalankan tugasnya, terutama di wilayah-wilayah pertambangan yang sering kali memiliki lingkungan yang keras dan tidak bersahabat.
Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, Kompol Ronald Aron Maramis, mengungkapkan bahwa penggunaan drone DJI Mavic 3 telah membantu timnya dalam mengamati dan memantau setiap sudut kawasan IUP yang menjadi fokus operasi.
“Kami dapat dengan mudah melihat detail-detail penting yang sulit dijangkau secara manual, dan kami telah mendokumentasikannya sebagai bukti dalam upaya kami untuk mengendalikan aktivitas penambangan ilegal,” ungkap Ronald.
Penggunaan teknologi drone seperti DJI Mavic 3 semakin umum digunakan dalam berbagai bidang, termasuk keamanan dan penegakan hukum.
Kecepatan, ketepatan, dan kemampuan untuk mencapai daerah yang sulit dijangkau membuat drone menjadi alat yang tak tergantikan dalam memastikan kepatuhan terhadap hukum dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Teknologi seperti ini akan terus berkembang dan menjadi aset berharga dalam upaya melindungi sumber daya alam dan keamanan masyarakat. (red)