KENDARI, – Sebuah momen haru terjadi di Aula Dhacara Mapolda Sulawesi Tenggara, ketika Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto, menyambut keluarga korban dalam insiden tragis di Pulau Cempedak. Empat terduga pelaku bom ikan menjadi korban penembakan oleh petugas Polairud Polda Sultra, dan dalam upaya untuk meringankan beban mereka, Kapolda Sultra memberikan santunan dan bantuan.
Acara tersebut berlangsung dalam rangka syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud), yang seharusnya dipenuhi kegembiraan. Namun, Kapolda Sultra dengan tulus menyampaikan kepeduliannya terhadap keluarga yang terkena dampak insiden di Pulau Cempedak.
“Saya turut berduka cita atas musibah yang menimpa keluarga korban di Pulau Cempedak. Santunan dan bantuan ini kami sampaikan sebagai bentuk dukungan moral dan materi dalam menghadapi cobaan berat ini,” ungkap Kapolda Sultra dalam sambutannya.
Santunan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan keluarga korban yang hadir dalam acara tersebut. Kapolda Sultra menegaskan bahwa kepolisian bersama masyarakat Sulawesi Tenggara berdiri bersatu untuk memberikan dukungan maksimal kepada keluarga yang sedang berduka.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Sultra juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Ia menjamin bahwa aparat kepolisian akan mengusut kasus ini dengan transparan dan penuh integritas.
Sarwansyah, perwakilan keluarga korban, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan Kapolda Sultra. “Kami mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolda Sultra. Semoga kejadian ini tidak terulang, dan proses hukum berjalan dengan adil dan benar,” ujar Sarwansyah.