Konawe Utara – Semarak optimisme mewarnai Desa Poni Poniki, Kecamatan Motui, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kemarin (6/7/2024), PT Bintang Morosi Sejahtera (BMS) menggelar sosialisasi rencana pengangkutan material dan kegiatan penambangan, menandakan kebangkitan ekonomi desa yang sempat terhenti selama dua tahun.
Acara di Balai Desa Poni Poniki ini dihadiri warga desa, perwakilan desa tetangga, aparat desa, Kapolsek, Babinsa, Ketua APDESI, dan Ketua Kepemudaan. Antusiasme tergambar jelas di wajah mereka, menyambut gembira kabar kembalinya PT BMS.
Direktur Utama PT BMS, H. Muh. Sapril MS, bagaikan nahkoda yang membawa angin segar bagi desa. Ia menjelaskan bahwa terhentinya operasi selama dua tahun disebabkan kelengkapan persyaratan. “Kini, semua sudah lengkap dan kami siap kembali beroperasi untuk memajukan Desa Poni Poniki bersama-sama,” tegasnya.
Lebih dari sekedar perusahaan tambang, PT BMS menjelma menjadi pembawa berkah bagi Poni Poniki. Sejak kehadirannya di tahun 2018, kontribusinya nyata. Jembatan besi yang kokoh untuk kelancaran aktivitas warga menjadi bukti nyata kepedulian perusahaan.
“Tak hanya itu, PT BMS membuka lapangan kerja bagi warga lokal dan menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui dana CSR di bidang pendidikan, kesehatan, dan kemasyarakatan,” ungkap H. Sapril.
Kepala Desa Poni Poniki, Muh Aripuddin, tak kuasa menahan haru. “PT BMS bagaikan pahlawan bagi desa kami. Kami sangat bersyukur atas bantuan dan kontribusinya selama ini,” ucapnya penuh rasa terima kasih.
Semangat senada diungkapkan Ketua APDESI Motui, Sapri, dan Kapolsek Sawa, Ipda Fahri, S.H. Mereka berharap operasi PT BMS berjalan lancar dan aman, serta membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Desa Poni Poniki.
Lebih dari Sekedar Tambang, Membangun Masa Depan Poni Poniki
Kembalinya PT BMS bukan hanya menghidupkan kembali ekonomi desa, tetapi juga membuka peluang baru bagi masa depan Poni Poniki. Dengan komitmen dan kerjasama dari semua pihak, desa ini berpotensi menjadi desa yang maju dan sejahtera. (red)