KENDARI – Di tengah situasi yang penuh tantangan akibat menipisnya kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PT Rasya Dwi Mandiri tetap teguh dalam komitmennya untuk terus melanjutkan proyek pembangunan perumahan di Kendari. Meski industri properti menghadapi ketidakpastian, perusahaan yang tergabung dalam asosiasi APERSI ini menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap penyediaan hunian berkualitas bagi masyarakat.
CEO PT Rasya Dwi Mandiri, Ir. H. Syamsuddin, ST., MT., menegaskan bahwa meskipun terjadi peninjauan ulang terkait subsidi FLPP, perusahaan tetap berpegang pada prinsip bahwa bisnis properti adalah kebutuhan sosial yang tak bisa diabaikan.
“Saya yakin bisnis properti tidak akan terhenti. Pemerintah pasti mempertimbangkan dampaknya terhadap Bank BTN yang merupakan BUMN besar. Jika industri perumahan tersendat, tentunya akan berdampak pada bank ini. Saya yakin pemerintah tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Syamsuddin juga menekankan bahwa perumahan adalah kebutuhan mendasar yang harus terus dipenuhi. Dengan keyakinan bahwa pemerintah hanya akan meninjau sistemnya untuk memastikan subsidi tepat sasaran, PT Rasya Dwi Mandiri melanjutkan pembangunan di lokasi-lokasi strategis seperti Home Base, Puuwatu, dan sekitar Polres.
Inovasi dalam Pelayanan Pasca-Penjualan
Dalam menghadapi tantangan ini, PT Rasya Dwi Mandiri tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengimplementasikan inovasi dalam pelayanan pasca-penjualan.
Salah satu langkah inovatif adalah program pengelolaan rumah bagi pemilik yang belum dapat menempati hunian mereka.
“Kami menawarkan layanan pengelolaan yang mencakup kebersihan dan pemeliharaan fasilitas rumah. Ini adalah bentuk tanggung jawab moral kami sebagai developer,” kata Syamsuddin.
Perusahaan ini juga memastikan bahwa fasilitas umum di perumahan, seperti taman, masjid, dan penyediaan air bersih, selalu dalam kondisi terbaik. Dengan membangun 500 unit rumah di Baruga Harmoni 2, PT Rasya Dwi Mandiri berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada para penghuni.
Komitmen pada Harga Terjangkau
Meski harga tanah di kawasan Baruga Harmoni 2 terus meningkat, PT Rasya Dwi Mandiri tetap berkomitmen untuk menjual rumah dengan harga subsidi.
“Harga tanah di sini sudah mencapai Rp 500 ribu per meter, namun kami tetap menjual rumah dengan harga subsidi. Uang muka sekitar Rp 10 juta, dan kami yang menanggung BPHTB serta AJB,” ungkapnya.
Menghadapi Tantangan dengan Dedikasi
Dalam situasi yang menantang ini, PT Rasya Dwi Mandiri menunjukkan dedikasinya dalam menghadapi berbagai kendala.
Dengan pendekatan yang mengutamakan kebutuhan sosial dan pelayanan prima, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk memberikan hunian berkualitas dan memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat Kendari.
Perjuangan PT Rasya Dwi Mandiri di tengah tantangan kebijakan FLPP menegaskan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata bagi industri perumahan dan masyarakat. Inovasi dan dedikasi perusahaan ini menjadi contoh nyata dari tekad untuk terus melayani dan memenuhi kebutuhan hunian yang berkualitas. (red)
