KENDARI – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka-Hugua, semakin menunjukkan dominasi dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara 2024. Berdasarkan survei terbaru yang dirilis oleh Charta Politika Indonesia, pasangan ini unggul dengan elektabilitas mencapai 33,2%. , mengungkuli para pesaingnya dan menampilkan tren positif di tengah masyarakat.
Survei yang dilaksanakan pada periode 13 hingga 20 September 2024 tersebut melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Dengan metode wawancara tatap muka dan margin of error 2,83%, survei ini memberikan gambaran yang akurat mengenai dinamika politik di Sultra menjelang Pilgub.
Kepercayaan Publik Terhadap Andi Sumangerukka-Hugua
Pasangan Andi Sumangerukka-Hugua berhasil mencuri perhatian masyarakat Sulawesi Tenggara dengan program-program yang mereka tawarkan, terutama melalui slogan “Bersama Sultra Maju: Aman, Sejahtera, Religius.” Hal ini tercermin dari dukungan yang terus meningkat, menempatkan mereka pada posisi teratas survei.
Di posisi kedua, pasangan Tina Nur Alam-La Ode Muhammad Ihsan mendapatkan 27,1% suara, sementara pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida mengikuti di urutan ketiga dengan elektabilitas 21,9%. Sedangkan pasangan Ruksamin-Sjafei Kahar berada di posisi keempat dengan dukungan 12,0%.
Tantangan Ekonomi Jadi Isu Kunci
Survei Charta Politika juga mengungkapkan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara sangat terpengaruh isu-isu ekonomi, seperti sulitnya lapangan pekerjaan dan tingginya harga kebutuhan pokok. Sebanyak 32,2% responden menyebutkan bahwa masalah kemiskinan menjadi tantangan terbesar yang dihadapi. Selain itu, permasalahan infrastruktur, khususnya jalan dan fasilitas tenaga kerja kontrak, juga menjadi sorotan utama masyarakat.
Dalam konteks ini, Andi Sumangerukka-Hugua dipandang sebagai pasangan yang mampu memberikan solusi konkrit untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Masyarakat berharap mereka dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan Sulawesi Tenggara.
Perubahan Potensi Masih Terbuka
Meski Andi Sumangerukka-Hugua saat ini unggul dalam pengawasan, dinamika politik di Sulawesi Tenggara masih bisa berubah. Survei Charta Politika menunjukkan bahwa sekitar 29% responden mengaku belum mantap dengan pilihannya dan masih mungkin mengubah preferensi politik mereka sebelum hari pemilihan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh pasangan calon, termasuk Andi Sumangerukka-Hugua, yang harus terus memperkuat kampanye mereka dan memastikan kepercayaan masyarakat tetap terjaga hingga pemilu digelar pada November 2024.
Dengan semakin terselenggaranya Pilgub Sulawesi Tenggara, elektabilitas pasangan Andi Sumangerukka-Hugua yang terus meningkat menjadi indikasi kuat bahwa mereka merupakan kandidat terdepan untuk memenangkan kontestasi ini. Namun, dengan masih adanya potensi perubahan pilihan di kalangan pemilih, persaingan politik di Sulawesi Tenggara diperkirakan akan semakin ketat menjelang hari pemilu.