Jakarta — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melantik 41 pejabat struktural dan fungsional di Aula Prona, Kantor Kementerian ATR/BPN, Senin (20/1).
Dalam sambutannya, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid menekankan pentingnya pelaksanaan amanah jabatan sesuai sumpah yang telah diucapkan.
“Bapak Ibu sudah mengucapkan sumpah dengan menyebut nama Tuhan masing-masing. Ini bukan hanya melibatkan diri Saudara, tetapi juga melibatkan Tuhan. Karena itu, kami minta satu hal saja: jalankan sumpah tersebut dengan baik,” ujar Nusron di hadapan pejabat yang dilantik.
Pelantikan ini mencakup tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 11 Pejabat Fungsional. Nusron menegaskan bahwa pelaksanaan tugas secara amanah adalah kunci keselamatan di mata Tuhan dan manusia.
“Saya yakin ini bukan kali pertama Saudara dilantik. Ingat, yang penting adalah melaksanakan sumpah itu dengan baik. Jika Saudara amanah, pasti akan selamat di mata Tuhan dan manusia,” tambahnya.
Dalam pelantikan ini, Nusron resmi melantik tiga Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, yakni:
- Agustyarsyah sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
- Irjen Pol. Widodo sebagai Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, dan
- Dwi Budi Martono sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi.
Para pejabat ini diharapkan mampu membawa terobosan di bidangnya masing-masing, sesuai dengan tugas yang diemban di berbagai wilayah Indonesia.
Pelantikan ini disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR) Jonahar serta Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP) Iljas Tedjo Prijono. Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan dan sejumlah pejabat tinggi lainnya juga turut hadir.
Dengan total 41 pejabat yang dilantik, Nusron berharap transformasi di tubuh Kementerian ATR/BPN semakin nyata. “Ini bukan sekadar formalitas, tetapi awal dari tanggung jawab besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang agraria dan tata ruang,” pungkas Nusron.