Kendari – Bank Sultra terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya dengan meluncurkan tiga varian kartu ATM/Debit. Kartu ini diklaim mampu memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat secara fleksibel dan efisien, baik untuk tarik tunai, transfer, maupun pembayaran di mesin EDC.
Bank Sultra menghadirkan tiga jenis kartu yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, yaitu:
1. Kartu Silver – Pilihan ekonomis dengan fitur dasar:
– Tarik tunai harian hingga Rp 15 juta
– Transfer harian hingga Rp 50 juta
– Pembayaran di EDC hingga Rp 50 juta
– Biaya administrasi bulanan Rp 6.500
– Biaya penggantian kartu Rp 20 ribu
2. Kartu Gold – Transaksi lebih besar dengan limit lebih tinggi:
– Tarik tunai harian hingga Rp 20 juta
– Transfer harian hingga Rp 75 juta
– Pembayaran di EDC hingga Rp 50 juta
– Biaya administrasi bulanan Rp 10 ribu
– Biaya penggantian kartu Rp 20 ribu
3. Kartu Platinum – Eksklusif untuk nasabah dengan kebutuhan transaksi lebih besar:
– Tarik tunai harian hingga Rp 25 juta
– Transfer harian hingga Rp 100 juta
– Pembayaran di EDC hingga Rp 50 juta
– Biaya administrasi bulanan Rp 15 ribu
– Biaya penggantian kartu Rp 20 ribu
Dukung Kemudahan Akses Perbankan:
Pihak Bank Sultra menegaskan bahwa peluncuran kartu ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan layanan perbankan di daerah, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Kami ingin memberikan akses finansial yang lebih luas dan mudah bagi masyarakat, dengan kartu ATM/Debit yang memiliki fitur unggulan serta kemudahan dalam bertransaksi,” ujar perwakilan Bank Sultra.
Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, Bank Sultra optimistis kartu ATM/Debit ini dapat menjadi solusi transaksi yang aman, nyaman, dan efisien bagi para nasabah.
Dapatkan Sekarang!
Nasabah dapat segera memiliki kartu ATM/Debit Bank Sultra dan menikmati kemudahan transaksi di berbagai merchant serta jaringan ATM.
Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi Call Center Bank Sultra di 1500683 atau mengakses situs resmi www.banksultra.co.id. Bank Sultra berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan peserta penjaminan LPS.
