Kolaka Timur – Dalam reses perdananya yang berlangsung dari 29 hingga 31 Januari 2025, anggota Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Daswar, S.PI, berhasil mengumpulkan berbagai aspirasi dari masyarakat Kolaka Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Wonuambuteo, Kecamatan Lambandia; Desa Iwoimenggura, Kecamatan Aere; dan Kelurahan Ladongi Jaya, Kecamatan Ladongi ini, disambut antusias oleh warga yang berharap ada perhatian serius terhadap masalah infrastruktur dan sektor pertanian di daerah mereka.
Di Desa Wonuambuteo, keluhan utama yang disampaikan oleh warga adalah kondisi infrastruktur yang kurang memadai, seperti pembangunan Jembatan Lambandia untuk meningkatkan akses antarwilayah serta drainase untuk mengurangi risiko banjir.
H. Basri, salah satu warga Dusun III, berharap agar pembangunan drainase di jalan poros Rate-rate–Lambandia segera terealisasi untuk melindungi hasil pertanian mereka. Selain itu, petani di desa tersebut juga mengusulkan bantuan bibit jagung dan mesin perontok jagung agar produktivitas pertanian mereka meningkat.
Di Desa Iwoimenggura, warga mengusulkan bantuan alat perbengkelan dan pertanian serta program bedah rumah untuk meningkatkan kualitas hidup. Mereka juga meminta bantuan bibit sawit untuk meningkatkan ekonomi mereka.
Sementara itu, di Kelurahan Ladongi Jaya, warga mengajukan pembangunan aula kelurahan untuk mendukung kegiatan masyarakat serta kebutuhan bibit padi dan pupuk untuk sektor pertanian.
Menanggapi aspirasi yang diterima, Daswar menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat Kolaka Timur. Ia menegaskan bahwa semua aspirasi yang disampaikan akan menjadi prioritas utama dalam perjuangannya sebagai wakil rakyat. “Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa mereka peduli terhadap pembangunan daerahnya. Saya akan pastikan ini tidak hanya menjadi catatan, tetapi juga tindakan nyata,” ujar Daswar dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Daswar juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi tantangan infrastruktur dan pertanian yang dihadapi.
“Kami harus bersama-sama menyelesaikan permasalahan ini agar kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” kata Daswar, yang berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi yang diterima.
Dengan penuh harapan, Daswar berharap hasil reses ini dapat menjadi bahan masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam merumuskan program pembangunan yang lebih tepat sasaran.
“Kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah akan memastikan bahwa pembangunan di Kolaka Timur berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga,” tutup Daswar. (red)
