Inovasi SIGAP Bapenda Sultra: Memudahkan Warga Bayar Pajak, Dukung Peningkatan PAD

7

Kendari — Dalam upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membayar pajak, Bapenda Sulawesi Tenggara (Sultra) meluncurkan inovasi layanan “SIGAP” (Sistem Informasi Gabungan Aplikasi Pajak). 

Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat di pedesaan dalam memenuhi kewajiban pajaknya tanpa harus datang ke kantor UPTB dan menghindari antrean panjang.

Nur Akbar, Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja (Kakanwil JR) Sultra, menyatakan, “SIGAP ini adalah sebuah inovasi yang dibangun oleh Bapenda Sultra. Dengan adanya sistem ini, masyarakat bisa lebih mudah membayar pajak mereka. Pemilik pajak diberikan kemudahan untuk membayar pajak dengan cara yang lebih praktis.”

Sementara itu, Kepala Bapenda Sultra, Mujahidin, menjelaskan bahwa layanan SIGAP memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan layanan serupa, seperti Samsat Digital. 

“SIGAP ini tidak hanya berbasis online, tetapi juga ada sistem jemput bola ke pelosok desa. Kami melibatkan petugas layanan SIGAP untuk mendatangi langsung masyarakat yang selama ini enggan membayar pajak karena harus mengantri di kantor,” ujar Mujahidin.

Layanan SIGAP juga telah diuji coba di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan memberikan hasil yang menggembirakan. 

“Kami melihat ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar 900 juta rupiah,” kata Mujahidin. 

Dengan layanan ini, Bapenda Sultra berharap dapat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kewajiban pajak.

“Adapun target dengan adanya pelayanan SIGAP ini dalam APBD 1,3 triliun, mencakup 17 kabupaten/kota, termasuk pajak rokok, bahan bakar, dan lainnya,” lanjut Mujahidin.

Inovasi ini tentu diharapkan dapat memberi dampak positif bagi ekonomi daerah, mengingat potensi pendapatan daerah yang terus meningkat melalui partisipasi aktif masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.(Adv)

Komentar Pembaca