Jakarta – Bank Sultra makin ngegas dalam mendukung era serba digital di lingkungan pemerintahan! Buktinya, bank kebanggaan Sulawesi Tenggara ini ikut ambil bagian dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Isi PKS-nya nggak main-main, yakni implementasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Dijamin, urusan pencairan dana Pemda bakal secepat kilat!
Acara penandatanganan yang melibatkan total 24 Bank Pembangunan Daerah (BPD) dari seluruh penjuru Indonesia ini berlangsung meriah pada Kamis (17/4/2025) di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta. Bank Sultra pun nggak mau ketinggalan momen penting ini dan hadir langsung bersama para pimpinan BPD lainnya serta perwakilan dari Kemendagri.
Dukungan penuh terhadap langkah strategis ini juga terlihat dari kehadiran sejumlah tokoh penting dari Sulawesi Tenggara. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah Konawe turut hadir dan menyaksikan langsung komitmen Bank Sultra dalam mendukung digitalisasi keuangan daerah.
Dengan adanya kerja sama yang solid ini, Bank Sultra kian memantapkan posisinya sebagai mitra andalan pemerintah daerah. Mereka menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung digitalisasi tata kelola keuangan, terutama dalam hal pencairan dana yang selama ini mungkin dianggap ribet.
Nantinya, proses pencairan dana diharapkan bakal jauh lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Sistem SP2D online memungkinkan penyaluran dana dilakukan secara real-time, terintegrasi dalam satu sistem, dan yang pasti, meminimalisir potensi kesalahan administrasi yang sering bikin pusing.
Pihak Bank Sultra sendiri menyatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam inisiatif penting ini adalah bukti nyata komitmen untuk menghadirkan layanan digital yang mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik di Bumi Anoa.
“Implementasi SP2D online melalui SIPD adalah langkah konkret menuju transformasi digital keuangan daerah. Bank Sultra memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi penggerak utama dalam mewujudkan efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” tegas Andri, perwakilan dari Bank Sultra, dengan nada optimis dalam acara tersebut.
Kerja sama bersejarah ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Tujuannya jelas, yakni membangun sistem keuangan yang modern, terintegrasi, dan mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih baik dan cepat.
Kehadiran para kepala daerah dan perwakilan Pemda dalam acara penandatanganan ini semakin menggarisbawahi bahwa transformasi digital keuangan daerah adalah agenda bersama yang melibatkan seluruh pihak terkait. Semua pihak sepakat, digitalisasi adalah kunci untuk pemerintahan yang lebih baik.
Penandatanganan PKS ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi lintas lembaga. Tujuannya tak lain adalah menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan berbasis teknologi digital. Dalam upaya mulia ini, Bank Sultra hadir sebagai salah satu mitra utama yang siap mendukung penuh agenda digitalisasi keuangan daerah. Salut! (red)
