Bank Sultra Disambut Hangat DPR RI dan Kemendagri, Siap Tumbuh Profesional dan Berkelanjutan
KENDARI, — Bank Sultra menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPR RI bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) di Kantor Pusat Bank Sultra, Rabu (27/8). Kunjungan ini bertujuan mengawasi kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) sekaligus memperkuat peran Bank Sultra dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong ekonomi lokal.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra, Hugua, Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, serta sejumlah anggota Komisi II dan Wamendagri, Ribka Haluk. Dari pihak Bank Sultra, hadir jajaran Direksi dan Komisaris. Diskusi strategis berfokus pada penguatan modal, tata kelola perusahaan, dan transformasi pembiayaan menuju sektor-sektor produktif.
Wakil Gubernur Sultra, Hugua, menekankan peran vital Bank Sultra dalam memperkuat ekonomi daerah. Beliau juga menyoroti pentingnya penguatan modal inti dan penyaluran kredit produktif, terutama untuk sektor pertanian dan perdagangan, yang menjadi tulang punggung perekonomian Sultra.
Wamendagri, Ribka Haluk, menambahkan bahwa tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang profesional sangat penting. Menurutnya, hal ini termasuk penempatan komisaris yang kompeten dan pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang transparan dan tepat sasaran.
Direktur Pemasaran Bank Sultra, Ronal Siahaan, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Ia menyatakan, perhatian dari pemerintah pusat dan DPR RI menjadi motivasi bagi Bank Sultra untuk terus berbenah dan tumbuh menjadi BPD yang semakin kuat dan berdaya saing.
“Kami menyambut baik arahan dan masukan dari Wakil Gubernur Sultra, Komisi II DPR RI, dan Wamendagri. Bank Sultra berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi bagi pembangunan daerah, baik melalui optimalisasi penyaluran kredit produktif di sektor-sektor unggulan, maupun lewat penguatan tata kelola yang transparan dan akuntabel,” ujar Ronal.
Lebih lanjut, Ronal menegaskan Bank Sultra siap mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan yang sehat, penguatan modal, serta penyaluran CSR yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Ke depan, kami akan lebih agresif dalam mendorong pembiayaan produktif khususnya di sektor pertanian, UMKM, dan perdagangan. Kami yakin, dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, Bank Sultra mampu menjadi motor penggerak ekonomi Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi Bank Sultra untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Daerah, DPR RI, dan Kementerian Dalam Negeri. Melalui kerja sama yang solid, Bank Sultra optimis dapat menjawab tantangan sekaligus memanfaatkan peluang untuk tumbuh lebih sehat, profesional, dan berkelanjutan.