Seluruh Warga Anggalomelai Dukung Penuh Hadirnya Kawasan Industri Abeli Nambo
KENDARIEKSPRES.COM – Rencana pembangunan Kawasan Industri Pabrik Baterai di kawasan Kecamatan Abeli Nambo kembali mendapat dukungan dari masyarakat Kelurahan Anggalomelai Kecamatan Nambo Kota Kendari.
Hal itu diungkapkan Lurah Anggalomelai, Ruslan,S.Sos saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis 20Juli 2022. Kata dia seluruh warga Anggalomelai sangat mendukung atas program perencanaan pemkot kendari untuk pengembangan kawasan industri di Kecamatan Abeli, Nambo Kota Kendari.
“Seluruh warga sangat mendukung hadirnya kawasan tersebut. Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik, sukses dan tanpa ada hambatan sesuatu apapun.,”katanya.
Seperti diketahui, tahap awal hilirisasi nikel mulai berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara. Rencana pembangunan pabrik industri bahan baku baterai terus dimatangkan dengan investasi sekitar 1 miliar dollar AS.
Perjanjian kerangka kerja pembangunan hilirisasi nikel dilakukan beberapa waktu lalu di Kendari.
Penandatanganan kerja sama dilakukan PT Kendari Kawasan Industri Terpadu bersama PT China Construction Yangtze River Indonesia.
Penandatanganan disaksikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama General Manager of China Construction Third Engineering Bureau International Tang Liguo.
Penandatanganan perjanjian ini merupakan langkah awal menjadikan Kendari sebagai kawasan industri pengolahan dan hilirisasi nikel di kawasan Sulawesi Tenggara. Sebagai ibu kota provinsi tanpa sumber daya alam mineral, kota ini digagas untuk pengolahan nikel yang jumlahnya sangat besar di kawasan itu.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Kendari Kawasan Industri Terpadu Herry Asiku menjelaskan, kawasan industri yang digagas sejak akhir 2020 ini memiliki lahan seluas 1.700 hektar di Kecamatan Abeli, Kendari. Meski begitu, di tahap awal ini, baru 400 hektar kawasan yang akan dikelola, khususnya pembangunan pabrik kimia pengolahan nikel. (red)