Aktivitas Tambang Ilegal Terpergok Beraksi di Boenaga, Tipidter Polda Sultra Amankan Alat Berat Milik PT.DNM

823

KENDARIEKPRES.COM, – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko, memimpin langsung  Patroli penertiban penambang Ore ilegal di Provinsi Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu.

Patroli yang dilakukan tim satu dan dua menemukan adanya aktivitas diduga ilegal mining dan berhasil mengamankan sejumlah alat berat milik PT Dewa Napan Mineral (DNM) di kawasan Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara (Konut), pada Rabu, 19 Oktober 2022 kemarin.

Aktivitas PT. DNM yang bergerak di bidang pertambangan di kawasan tersebut diduga aktivitas ilegal. 

Dirreskrimsus Polda Sultra Kombes Pol Bambang Wijanarko, melalui Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra, AKBP Priyo Utomo, membenarkan pihaknya telah menemukan adanya aktivitas diduga ilegal mining di wilayah Boenaga, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara (Konut).

“Iya, pada saat tim patroli di kawasan Boenaga, kami menemukan aktivitas yang patut dicurigai ilegal mining,” katanya, Senin (24/10/2022).

Lanjut dia, aktivitas di lokasi tersebut kemudian dihentikan, sejumlah alat berat yang digunakan di police line, dan sejumlah saksi dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.   

“Aktivitas itu (diduga ilegal mining, red) dilakukan PT DNM dengan inisial pemiliknya adalah SP. Perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan untuk kita lengkapi unsur-unsur dan bukti yang ada, apabila nanti terbukti kegiatan tersebut adalah ilegal mining, maka akan diproses hukum lebih lanjut,” tegasnya. 

Dalam operasi tersebut, Tim Tipidter membentuk empat tim, yang terdiri dari tim satu, dua, tiga dan empat.

Masing-masing tim bergerak tunggal, ada pula tim gabungan karena mengingat kondisi wilayah yang ada di lokasi-lokasi yang terindikasi terjadi banyak ilegal mining sulit dijangkau.   

“Tim satu dan dua, melakukan dilakukan patroli di wilayah Konawe Utara, mulai dari kawasan Mandiodo, Marombo, Boenaga dan sekitarnya,” ucap mantan Kanit Resmob Jateng itu.

Lanjut Ketua Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Sultra itu mengatakan,  tim tiga melakukan patroli di wilayah Kolaka. Di Kolaka tim tidak menemukan adanya aktivitas ilegal mining. Situasi juga kondusif, dan tidak ditemukan pelanggaran.

Sementara Tim empat melakukan patroli di Kolaka Utara di wilayah Totallang hingga Batu Putih. “Di sana tim juga tidak menemukan adanya kegiatan ilegal mining,” katanya.

Selanjutnya  Tim kemudian melanjutkan patroli di wilayah Konawe Selatan dan sekitarnya. 

Usai menggelar patroli, pihaknya kemudian mengumpulkan tim untuk melakukan analisa dan evaluasi.

“Kami melakukan analisa dan evaluasi serta dilakukan perbaikan apa-apa yang perlu dibenahi, agar ke depan kegiatan patroli lebih fokus, evektif dan evisien,” tukasnya. (Red)

Komentar Pembaca