KONAWE UTARA, – Pemerintah Indonesia seringkali mengalami bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, dan letusan gunung berapi. Untuk meminimalisir dampak dari bencana tersebut, Polres Konawe Utara bersama instansi terkait mengadakan Apel Gabungan Gelar Pasukan dan peralatan sebagai upaya persiapan dalam penanggulangan tanggap bencana alam tahun 2023.
Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin ST, M.Si, IPU, ASEAN Eng, dan bertujuan untuk mempersiapkan seluruh potensi sumber daya manusia dan peralatan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Konawe Utara. Kamis 16 Maret 2023.
Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab dalam menangani bencana alam. Namun, masyarakat juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana tersebut.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara apel siaga. Ia berharap bahwa apel siaga dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar masyarakat dapat menghadapi bencana alam dengan lebih siap dan tanggap.
Dalam hal ini, peran pemerintah dan masyarakat sama-sama penting untuk meminimalisir dampak buruk dari bencana alam.
Ruksamin bilang, Tujuan dari apel siaga bencana ini adalah untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Konawe Utara.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas antar pemangku kepentingan yang terlibat dalam membantu masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.
Edukasi masyarakat tentang penanggulangan bencana sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana. Pemangku kepentingan yang kompeten dalam penanggulangan bencana harus terus meningkatkan kualitas pelaksanaan penanggulangan bencana.
“Dengan meningkatkan komunikasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, masyarakat dapat lebih siap menghadapi bencana alam yang mungkin terjadi,” ucap Ruksamin.
Ditempat yang sama, Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo, menegaskan bahwa apel kesiapsiagaan penanggulangan tanggap bencana adalah tindakan preventif yang dilakukan bersama oleh satuan penanganan bencana untuk mencapai sinergi dan konsolidasi.
Apel ini juga menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi bencana alam dan memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Priyo Utomo menekankan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana, sehingga kerugian yang diakibatkan oleh bencana dapat diminimalkan. Selain itu, apel ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam penanganan bencana.
“Pelaksanan apel ini juga menjadi bukti komitmen bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam sehingga bisa memberikan bantuan secara optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana jika terjadi bencana,” tutup Mantan Kasubdit Tipidter Polda Sultra itu. (red)
