Tim Senam BPW KKSS Sultra Menjuarai Lomba Senam Kreasi Tingkat Nasional

JAKARTA, – Kabar gembira datang dari Pengurus  BPW KKSS Sultra. Organisasi yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka itu baru saja menjuarai lomba Senam Kreasi tingkat nasional digelar BPP KKSS dalam rangka HUT ke-46 KKSS. Tim senam BPW KKSS Sultra yang berhasil meraih juara pertama berdasarkan kriteria penjurian seputar kekompakan, keserasian, konfigurasi dan secara umum mampu memainkan senam dengan apik dan indah. Ditambah padupadan kostum yang ciamik, hentakan-hentakan tarian menghadirkan sebuah senam yang ajek dan ritmis. Sultra yang menampilkan dua pasang pesenam — laki dan perempuan menambah keajekan itu.

Dari 22 peserta, tiga orang juri akhirnya sepakat memutuskan juara Senam Kreasi Alosi Ripolo Dua yang digelar BPP KKSS sekaitan HUT ke-46 KKSS adalah BPW KKSS Sulawesi Tenggara 2. KKSS Sultra sendiri menampilkan dua peserta senam.

Ketua tim senam kreasi KKSS Sultra, Andi Sultan, menyampaikan rasa bangga dan kagum atas predikat juara yang diterima.

Keberhasilan tersebut, menurut Andi Sultan merupakan buah dari dukungan penuh Ketua BPW KKSS Sultra Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan kerja keras tim yang telah mempersiapkan dengan optimal.

“Syukur Alhamdulillah BPW KKSS Sultra Tim 2 meraih juaran utama lomba senam kreasi alosi ripolo dua dalam rangka HUT Ke 46 KKSS.Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ketua Puang ASR (Andi Sumangerukka, red) dan Sekretaris BPW KKSS Sultra Bapak Sofyan dan semua pihak yang mendukung proses persiapan latihan sampai proses penilaian semoga,” ucap Andi Sultan saat ditemui awak media. Kamis (10/11/22).

Setelah Sultra, berada di posisi kedua adalah IPW Jawa Barat, disusul di posisi ketiga PW IWSS Papua Barat. Untuk harapan satu diraih oleh PC IWSS Kota Sorong, Juara harapan dua PC IWSS Kabupaten Kaimana, Juara harapan tiga BPD KKSS Karawan, dan untuk juara favorit diraih oleh PC IWSS Kabupaten Sorong.

Menurut Ade Dela Muniarti, salah seorang juri dan juga penanggung jawab lomba, dasar penilaian yuri adalah profesionalitas, sportivitas dan integritas. “Pertanggungjawabannya selain secara profesional keilmuan juga tanggung jawab pada Sang Khalik,” kata Dela.

Tiga juri sendiri merupakan profesional yang berpengalaman dalam penjurian. Pertama, Ade Dela Murniarti S.pd dikenal selama ini sebagai pengajar, koreografer dan Instructure Indieliners Line dance. Ade sendiri adalah pencipta dan koreo Senam Kreasi KKSS Alosi Ripolo Dua.

Kedua, Dr. Surdiniaty Ugelta M, Kes. AIFO, adalah kandidat Guru Besar FPOK UPI Bandung. Saat ini dosen di FPOK UPI Bandung ini kerap sebagai wasit senam ritmik Nasional (PERSANI, wasit senam kreasi Nasiinal.(IOSKI), wasit senam pocopoco,(FOKBI) dan wasit senam Aerobik (ASIAFI).

Yuri berikutnya Linda Sumardi sehari-hari adalah pengajar, di samping sebagai seorang koreografer dan Instructure Aerobic , Belly dance, Line Dance di Bandung. (red)